cover
Contact Name
Arif Wijayanto
Contact Email
jpsl-ipb@apps.ipb.ac.id
Phone
+622518621262
Journal Mail Official
jpsl-ipb@apps.ipb.ac.id
Editorial Address
Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Gedung PPLH Lantai 4 Jl. Lingkar Akademik Kampus IPB Darmaga, Bogor 16680 Jawa Barat, Indonesia Tel. +62-251-8621262, 8621085 Fax. +62-251-8622134
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management)
ISSN : 20864639     EISSN : 24605824     DOI : https://doi.org/10.29244/jpsl
JPSL publishes articles in fields: Environmental Policy and Management, Disaster Mitigation, Regional Planning, Land Resources Evaluation, Hidrology, Systems Modelling and Sciences, Water Pollution, Air Pollution, Environmental Technology, Ecotourism, Biodiversity, Environmental Economics, Public Communications, Social Sciences, Anthropology, Environmental Health
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol. 12 No. 1 (2022): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)" : 15 Documents clear
Moral Attitude dan Eco-commitment Pengusaha UKM Tepung Tapioka terhadap Lingkungan Hidup: Studi kasus di Pati, Jawa Tengah Anastasia Mutia Wardani; Rooskities Andadari; Widhi Handayani
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol. 12 No. 1 (2022): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Graduate School Bogor Agricultural University (SPs IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.12.1.21-33

Abstract

The manufacturing industry has an important role on the regional economic’s development. Nevertheless, economics development cannot be separated from environmental degradation issue. In Margoyoso Sub-district, Pati, Central Java, the disposal of tapioca flour wastewater results in environmental pollution and this situation rises a question on the awareness of entrepreneurs. The purpose of this study is to identify the moral attitude of tapioca entrepreneurs to the environment and to explore the efforts made by entrepreneurs to reduce the negative impacts of the wastewater. This research is conducted by qualitative method, using interview, observation, and documentation for data collection. The results of this study indicate that the moral attitude of tapioca entrepreneurs is classified as socionomous. This implies that the awareness of the entrepreneurs is at low level because the tapioca entrepreneurs run their business by following what other entrepreneurs usually do. Finally, the application of an appropriate eco-commitment concept, namely continuance commitment, is required in order to support the objectives of the business in realizing environmental sustainability for their business.
Kesesuaian Ekowisata Mangrove di Desa Payo, Kabupaten Halmahera Barat Riyadi Subur; Salim Abubakar; Adi Norman Susanto
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol. 12 No. 1 (2022): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Graduate School Bogor Agricultural University (SPs IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.12.1.12-20

Abstract

The uniqueness of the mangrove ecosystem is a potential that can be developed as an ecotourism destination. Ecotourism activities are one of the many alternatives to overcome environmental problems in the mangrove ecosystem. The research objective was to assess the suitability of mangroves as an ecosystem for the ecotourism area of ​​Payo Halmahera Barat Village. The research used a survey method, which is to directly measure the biophysical conditions of mangroves. The results showed that the suitability value of the mangrove ecosystem for ecotourism was 73.86%, with the "appropriate" or (S2) category.
Pengaruh Insektisida Klorpirifos Terhadap Struktur Histologi Intestinum Ikan Wader Pari (Rasbora lateristriata Bleeker, 1854) Jerizqa Ayu Fajar Nita; Bambang Retnoaji
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol. 12 No. 1 (2022): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Graduate School Bogor Agricultural University (SPs IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.12.1.1-11

Abstract

Chlorpyrifos is one of commonly used insecticides. However, the use of insecticides in agriculture has negative impacts including lethal effect to non-target organisms. Wader pari fish is a type of freshwater fish that lives in rice fields or rivers and can be used as an indicator of water pollution. The purpose of this study was to determine the intestinal histological structure, the histopathological effect of chlorpyrifos on intestine, and population number of goblet cells, respectively. The treatment concentration of 0.001; 0.005; and 0.01 ppm were determined by preliminary trial and exposed for 168 hours. Fish behavior and water quality were monitored. The fish were still alive until the last day of exposure were then made intestinal histological preparations using the paraffin method and staining with Haematoxylin Eosin (HE), Mallory Acid Fuchsin (MAF), Periodic Acid Schiff (PAS). The results showed that the histological structure of the wader pari intestine consisted of mucosal tunica, submucosal tunica, muscularis tunica, and serous tunica. Furthermore, chlorpyrifos has a significant effect on population number of goblet cells. The intestine damages were edema, vacuolization, cloudy swelling, hemorrhage, lysis, and fusion of vili. It could be concluded that chlorpyrifos caused intestinal damage in wader pari fish.
Potensi Dampak Lingkungan Produksi Biodiesel dari Minyak Sawit dengan LCA (Life Cycle Assessment) di Indonesia Ari Paminto; Mahawan Karuniasa; Evi Frimawaty
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol. 12 No. 1 (2022): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Graduate School Bogor Agricultural University (SPs IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.12.1.64-71

Abstract

Produksi energi primer di Indonesia pada tahun 2018 yang terdiri dari minyak bumi, gas bumi, batu bara, dan energi terbarukan mencapai 1.504 juta SBM (Setara Barel Minyak). Ketergantungan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) terutama di sektor transportasi masih tinggi. Komitmen global terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca, mendorong pemerintah Indonesia untuk mendukung peran energi baru dan terbarukan. Penilaian siklus hidup (LCA) telah menjadi teknik populer yang diterapkan untuk mengevaluasi dampak lingkungan, konsumsi energi dan emisi GRK (Gas Rumah Kaca) dari produksi biofuel. Untuk mengevaluasi dampak siklus hidup biodiesel, banyak tahapan yang harus dipertimbangkan termasuk perubahan penggunaan lahan, perkebunan, milling, pemurnian, konversi bahan bakar. Sudah ada beberapa penelitian yang melaporkan siklus hidup produksi minyak sawit. Namun, sebagian besar masih berfokus pada emisi GRK dan kebutuhan energi. Oleh karena itu, dalam makalah ini akan menyajikan LCA dengan kategori dampak yang lebih luas dari produksi biodiesel di Indonesia mulai dari fase perkebunan hingga fase produksi. Berdasarkan analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penyumbang utama dampak lingkungan produksi biodisel adalah penggunaan pupuk pada tahap perkebunan dan proses transesterifikasi pada pabrik biodiesel.
Pengaruh Sosialisasi Kebijakan Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik terhadap Green Behavior Masyarakat Kota Bogor Carolin Lulik Tafsia; Sri Mulatsih; Sumardjo
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol. 12 No. 1 (2022): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Graduate School Bogor Agricultural University (SPs IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.12.1.55-63

Abstract

Pemerintah Kota Bogor menerbitkan peraturan tentang pengurangan penggunaan kantong plastik untuk mengurangi volume sampah plastik di Kota Bogor. Peraturan tersebut mulai diberlakukan pada tanggal 1 Desember 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sosialisasi kebijakan terhadap kesadaran, sikap dan tindakan masyarakat Kota Bogor dalam mengurangi penggunaan kantong plastik. Penelitian ini menggunakan metode analisis Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara sosialisasi kebijakan terhadap pembentukan kesadaran, sikap dan tindakan masyarakat Kota Bogor dalam mengurangi penggunaan kantong plastik. Selain itu, kesadaran dan sikap ramah lingkungan juga memiliki pengaruh yang positif terhadap pembentukan tindakan mengurangi penggunaan kantong plastik. Oleh karena itu, agar kebijakan tersebut dapat berjalan secara efektif maka diperlukan peningkatan sosialisasi kebijakan agar semakin meningkatkan kesadaran, sikap dan tindakan masyarakat Kota Bogor dalam mengurangi penggunaan kantong plastik.
Analysis of Policy Implementation for Peatland Ecosystem Degradation Control on Community Land in the Ex-PLG Area of Central Kalimantan Province Sabitah Irwani; Hariyadi; Hariadi Kartodihardjo
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol. 12 No. 1 (2022): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Graduate School Bogor Agricultural University (SPs IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.12.1.34-45

Abstract

Degradation of peatland ecosystem on community land is controlled by the article 32 A paragraph (3) of Government Regulation Number 57 of 2016 concerning Amendments to Government Regulation Number 71 of 2014 concerning Protection and Management of Peatland Ecosystems which provide explicit direction that the restoration of peatland ecosystem forest and functions owned by the community or indigenous peoples is their responsibility. To assist the community to have countermeasures actions for peatland ecosystem degradation on the community land, the government has implemented the Peatland Self-supporting Villages (Desa Mandiri Peduli Gambut) program since 2016 in several provinces including Central Kalimantan Province. This study aims to: (1) analyze the current policy for controlling degradation to the peatland ecosystem if it applied to community land, and (2) Analyze the implementation of the policy for controlling degradation to the peatland ecosystem through the implementation of the Peatland Self-supporting Villages in the ex PLG area of Central Kalimantan Province by assessing the sustainability and implementation strategy of the program. The results of the study are: (1) The peatland ecosystem destruction control policy that has been applied to the licensed land can be applied to community land as long as they has sufficient capacity (2) the sustainability assessment of the implementation of the Peatland Self-supporting Villages program in the ex-PLG Area of ​​Central Kalimantan Province is included in the “moderate” category with an index value of 68.54, while the main strategy for proper implementation is by conducting exposure meetings of the Community Work Plan (Rencana Kerja Masyarakat, RKM) document to the relevant agencies and collaborating through programs that are in accordance with their duties.
Structure of mangrove ecosystem in Lubuk Damar Coast, Seruway, Aceh Tamiang Ananingtyas S Darmarini; Yusli Wardiatno; Tri Partono; Kadarwan Soewardi; Agustinus Mangaratua Samosir; M Zainuri
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol. 12 No. 1 (2022): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Graduate School Bogor Agricultural University (SPs IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mangrove merupakan ekosistem penting di wilayah pesisir karena merupakan dasar pembentukan jaring makanan dan berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap ekosistem perairan dan daratan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur vegetasi mangrove Lubuk Damar, Seruway, Aceh Tamiang. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2017. Metode yang digunakan adalah transek kuadrat yang ditarik lurus dari garis pantai ke daratan. Hasil penelitian ditemukan 10 jenis vegetasi mangrove yang terdiri dari A. alba, B. parviflora, B. sexangula, Soneratia alba, R. apiculata, Acrostichum aureum, Aegiceras floridum, E. agallocha, X. granatum dan Acanthus ilicifolius. Jenis mangrove dengan persentase tertinggi terdapat pada jenis A. floridum. Nilai INP fase pohon dalam kisaran 4,75 hingga 117,91. Vegetasi mangrove Lubuk Damar termasuk dalam kategori rusak. Namun jumlah pancang dan semai ditemukan memiliki kerapatan yang tinggi sehingga ekosistem tersebut berpotensi untuk beregenerasi secara alami.
Analysis of Erosion Management Based on GeoWEPP Spatial Modeling on Bauxite Mining Activities PT. XYZ in West Borneo Rika Setiabudi Santoso; Sri Mulatsih; Yudi Setiawan
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol. 12 No. 1 (2022): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Graduate School Bogor Agricultural University (SPs IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.12.1.82-96

Abstract

Bauxite ore open-pit mining activities are conducted in spread areas and increase the potential for water pollution, implying a need for good management. GeoWEPP is a spatial model that predicts the erosion magnitude and the location of sedimentation. This helps in erosion management and control, including constructing a settling pond. Therefore, the purpose of this study was to examine GeoWEPP based on land use, topographic and soil maps, as well as rainfall and temperature data. The results showed that 30 hills with a total area of 13 602.48 Ha obtained sediment of 150 186 m3/month and the amount of run off of 4 202 267 m3/month. Furthermore, GeoWEPP analysis on the planned mining block area obtained 30 outlet points to be used as the location for the settling pond construction. The optimistic and pessimistic cost of constructing the entire settling pond is Rp. 222 047 640 944 and Rp. 222 773 049 768, respectively. Additionally, the cost of settling pond maintenance at all outlet points during operation is Rp. 3 139 414 818. Planting cover crops in ex-mining areas is very effective in reducing erosion.
Molecular taxonomy via DNA barcodes for species identification in selected genera of Fabaceae I Gusti Ayu Kusuma Wardani; Fitri Yola Amandita; Carina Carneiro de Melo Moura; Oliver Gailing; Iskandar Z Siregar
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol. 12 No. 1 (2022): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Graduate School Bogor Agricultural University (SPs IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.12.1.112-122

Abstract

Fabaceae merupakan famili yang penting secara ekologi dan ekonomi karena manfaatnya yang tinggi sebagai sumber makanan, pupuk hijau, serta tanaman obat. Namun, di Indonesia Fabaceae telah dieksploitasi secara berlebihan di Indonesia dan beberapa spesies termasuk dalam kategori terancam punah. Untuk mendukung upaya konservasi dibutuhkan teknik identifikasi yang cepat dan akurat. Saat ini, identifikasi spesies melalui DNA barcode telah menjadi teknik klasifikasi taksonomi yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penanda matK, rbcL, serta kombinasinya (matK+rbcL), sebagai DNA barcode dalam identifikasi spesies dari famili Fabaceae. Hasil penelitian menunjukkan bahwa matK+rbcL dan matK memiliki tingkat identifikasi tertinggi (90% dan 82,05%) pada tingkat spesies. Selain itu, matK memiliki rata-rata jarak interspesifik tertinggi (0.314) dan jarak intraspesifik (0.0030). Selanjutnya pohon filogenetik terbaik dihasilkan dengan metode Neighbour Joining. Berdasarkan analisis secara keseluruhan matK dan matK+rbcL merupakan barcode terbaik untuk spesies terpilih dalam penelitian ini.
Willingness to Pay Wisatawan Terhadap Pengelolaan Sampah di Kawasan Wisata Alam Gunung Salak Endah, Kabupaten Bogor Kiki Yulia; Hadi Susilo Arifin; Meti Ekayani
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol. 12 No. 1 (2022): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Graduate School Bogor Agricultural University (SPs IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.12.1.123-133

Abstract

Kawasan Wisata Alam Gunung Salak Endah (GSE) merupakan salah satu destinasi wisata di kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Kabupaten Bogor. GSE mudah dijangkau baik dari Bogor maupun dari Jakarta. GSE memiliki berbagai destinasi alam yang indah seperti Curug Cigamea, Curug Kondang, dan pemandian air panas yang menarik banyak wisatawan. Jumlah wisatawan terus meningkat setiap tahun yang berdampak pada masalah lingkungan, yaitu berupa timbulan sampah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui dan mengeksplorasi persepsi wisatawan terhadap rencana kelola sampah kawasan wisata GSE berbasis wisatawan menggunakan mekanisme deposit refund dan (2) Menghitung willingness to pay wisatawan terhadap besaran uang jaminan dari potensi sampah yang dihasilkannya. Metode pengumpulan data skala likert dan Contingent Valuation Method (CVM) telah digunakan pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wisatawan mendukung dan bersedia membayar uang jaminan, jika kelola sampah sistem deposit refund diberlakukan dengan berbasis wisatawan di kawasan wisata alam GSE.

Page 1 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 13 No 3 (2023): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL) Vol 13 No 2 (2023): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL) Vol 13 No 1 (2023): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL) Vol 12 No 4 (2022): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL) Vol 12 No 3 (2022): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL) Vol 12 No 2 (2022): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL) Vol. 12 No. 1 (2022): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL) Vol. 11 No. 4 (2021): Journal of Natural Resources and Environmental Management Vol. 11 No. 3 (2021): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL) Vol. 11 No. 2 (2021): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL) Vol. 11 No. 1 (2021): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL) Vol. 10 No. 4 (2020): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL) Vol 10 No 3 (2020): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL) Vol. 10 No. 3 (2020): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL) Vol. 10 No. 2 (2020): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL) Vol 10 No 2 (2020): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL) Vol. 10 No. 1 (2020): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Vol. 9 No. 4 (2019): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Vol. 9 No. 3 (2019): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Vol. 9 No. 2 (2019): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL) Vol. 9 No. 1 (2019): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL) Vol. 8 No. 3 (2018): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL) Vol. 8 No. 2 (2018): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL) Vol. 8 No. 1 (2018): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL) Vol. 7 No. 3 (2017): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL) Vol. 7 No. 2 (2017): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL) Vol. 7 No. 1 (2017): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL) Vol. 6 No. 2 (2016): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL) Vol. 6 No. 1 (2016): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL) Vol. 5 No. 2 (2015): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL) Vol. 5 No. 1 (2015): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL) Vol. 4 No. 2 (2014): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL) Vol. 4 No. 1 (2014): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL) Vol. 3 No. 1 (2013): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL) Vol. 2 No. 2 (2012): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL) Vol. 2 No. 1 (2012): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL) Vol. 1 No. 2 (2011): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL) Vol. 1 No. 1 (2011): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL) More Issue